Risiko Tinea Pedis Akibat Pemakaian Sepatu Boots Pada Pencari Tiram Di Kecamatan Baitussalam

Sitti Hajar, Cut Anggi Febri Andasari, Wahyu Lestari, Subhan Rio Pamungkas

Abstract


Pencari tiram merupakan profesi yang sering terpapar air dalam waktu lama dan biasanya menggunakan sepatu boots. Penggunaan sepatu tertutup dan kontak dengan air dalam waktu lama saat beraktivitas akan meningkatkan risiko penyakit kulit yaitu tinea pedis. Kecamatan Baitussalam merupakan daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pencari tiram. Sehingga, peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan antara pemakaian sepatu boots dengan kejadian tinea pedis. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional cross sectional dengan teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Pemakaian sepatu boots dinilai dengan menggunakan kuesioner pemakaian sepatu boots dan tinea pedis dengan pemeriksaan dokter umum di Puskesmas Baitussalam pada bulan Juli 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan pemakaian sepatu boots  menyebabkan terjadinya tinea pedis pada 15 orang (83,3%) dan tanpa tinea 3 orang (16,7%) sedangkan pemakaian sepatu boots baik menyebabkan tinea pedis 7 orang (36,8%) dan tanpa tinea 12 orang (63,2%). Hasil analisis uji chi square, nilai p value yang diperoleh adalah 0,011 (p value ≤ 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian sepatu boots dengan kejadian tinea pedis pada pencari tiram di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam.

Keywords


Tinea Pedis; Pemakaian Sepatu Boots; Pencari tiram

References


Profil Kabupaten Aceh Besar [Internet]. 2019 [cited 2020 Apr 4]. Available from: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kecamatan_dan_gampong_di_Kabupaten_Aceh_Besar

Profil Kecamatan Baitusalam [Internet]. 2019 [cited 2020 Apr 3]. Available from: https://id.wikipedia.org/wiki/Baitussalam,_Aceh_Besar

Studi P, Informatika T, Teknik F, Kudus UM. Laporan Skripsi Animasi “ Oyster Land ” Budidaya Jamur Tiram Berbasis Android. 2017;

Pengembangan P, Islam M. Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui budidaya tiram di gampong Tibang kecamatan Syiah kuala kota Banda Aceh. 2018;

Kalsum U, Fatimah S, Catur W. Efektivitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). J Agrovigor. 2011;Vol.4:86–92.

Tanaka K, Katoh T, Irimajiri J, Taniguchi H, Yokozeki H. Preventive effects of various types of footwear and cleaning methods on dermatophyte adhesion. J Dermatol. 2006;33:528–36.

Conklin RJ. Common Cutaneous Disorders in Athletes. Sport Med. 2005;

Wahab MA, Begum R, Hassan BS, Islam MZ, Bhuiyan I, Khondker L. Tinea pedis: A clinical dilemma in Bangladeshi population. J Pakistan Assoc Dermatologists. 2010;

Liu X, Tan J, Yang H, Gao Z, Cai Q, Meng L, et al. Characterization of Skin Microbiome in Tinea Pedis. Indian J Microbiol. 2019;59:422–7.

Davis JD. Superficial fungal infections of the skin: Tinea corporis, tinea pedis, and Candida intertrigo. Prim Care Update Ob Gyns. 2016;

Zatcoff RC, Smith MS, Borkow G. Treatment of tinea pedis with socks containing copper-oxide impregnated fibers. Foot. 2015;18:136–41.

Meity Arianty. Perkembangan Dewasa Akhir. psikologi. 2018;

Sitepu H. Hubungan Antara Tinea Pedis Dengan Terjadinya Onimikosis Di RSUP H. Adam Malik Medan. 2017;

Sari PO, B EC, Kedokteran F, Lampung U, Ilmu B, Komunitas K, et al. Prinsip Pencegahan dan Pengobatan Paronikia Akut dan Kronis. Fak Kedokt Univ Lampung. 2018;8:54–60.

Nurhadi S, dr. IGAA Dwi Karmila SK. Paronikia dan onikomikosis yang disebabkan oleh tiga spesies yang berbeda. Fak Kedokt Univ Udayana RSUP Sanglah Denpasar. 2016;1–25.

Takahashi. Hubungan Lama Pemakaian Sepatu Boots Dengan Angka Kejadian Tinea Pedis Pada Pekerja Pemungut Sampah Dinas Kebersihan Daerah Kota Surakarta. Univrsitas Muhamadiyah Surakata. 2016;13:31–48.

Weeks DPCCLEYN to K in 20. Pengaruh Intervensi Edukasi dan Monitoring Personal Foot Hygine Terhadap Insiden Tinea Pedis pada Pekerja Pemakai Sepatu Boots di Pabrik Pengolahan Karet di Palembang. Dk. 2015;53:1689–99.

Dwi Miftahurrohmah REB. Hubungan Kejadian Tinea Pedis(Kutu Air) Dengan Praktik Personal Hygiene Pada Pemulung Di TPA Tanjungrejo Kudus. J keperawatan dan Kesehat Masy. 2017;1:77.

Sukendy M, Hulu K, Hutajulu J, Siregar R, Ners PS, Farmasi F, et al. Pengaruh lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis pada petani di kecamatan Alasa kabupaten Nias tahun 2018. 2018;01:1–15.

Muhtadin F, Latifah I. Hubungan Tinea Pedis Dengan Lamanya Bekerja Sebagai Nelayan Di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Jakarta Utara. J Ilm Kesehat Vol 10. 2018;10:103–9.

Analis J, Politeknik K. Prevalensi Kejadian tinea Pedis Pada Wanita Pengolah Ikan Di Pemukiman Nelayan Kota Bengkulu. 2020;8:43–7.

Sartiwi. Prevalensi Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tinea Pedis Pada Nelayan Di Desa-Desa Daerah Pesisir Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Singkil. 2018;


Full Text: PDF

DOI: 10.24815/jks.v22i2.25122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.