PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA DI SMA PENGGERAK KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengimplementasian kurikulum merdeka di SMA penggerak angkatan satu tahun kedua pada Kabupaten Aceh Barat Daya. Subjek penelitian terdiri dari 4 sekolah, yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 9, dan SMAN Unggul Harapan Persada. Penelitian ini memanfaatkan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam Penelitian ini adalah guru komite pembelajaran, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan wawancara, dan observasi. Hasil kajian pada Penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian Kurikulum Merdeka pada sekolah penggerak tingkat SMA di Kabupaten Aceh Barat Daya sudah baik. Namun, beberapa kendala dalam pelaksanaan tentu masih ada diantaranya rendahnya kolaborasi pembelajaran dengan mitra belajar, baik internal maupun eksternal, rendahnya pemanfataan pembelajaran berbasis digital, rendahnya pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, dan belum terealisasinya sekolah berbasis data.
Kata kunci : kompetensi guru, kompetensi paedagogik, kurikulum merdeka
ABSTRACT
This study aims to describe the implementation of the independence curriculum in the second year of the second year driving high school in Aceh Barat Daya District. The research subjects consisted of 4 schools, namely SMAN 1, SMAN 2, SMAN 9, and SMAN Unggul Harapan Persada. This research utilizes a quantitative descriptive method. The data sources in this study were the learning committee teachers, school principals, and school supervisors. This research data collection technique was carried out by interviews, and observation. The results of the study in this study indicate that the implementation of the Independent Curriculum in high school level driving schools in Southwest Aceh district has been good. However, there are certainly still some obstacles in implementation including low learning collaboration with learning partners, both internal and external, low utilization of digital-based learning, low implementation of differentiated learning, and the unrealization of data-based schools.
Keywords: competence of teachers, pedagogic competence, independent curriculum
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2004). Standar kompetensi guru sekolah menengah atas. Departemen Pendidikan Nasional.
Ellizah, D. L., Fadlaini, M., Aerin, W., Istiningsih, I., & Rokhimawan, A. (2020). Planning of PAUD learning with STEAM (Science, technology, art, and math) approach. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2), 67–72. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijeces
Mulyasa. E. (2009). Menjadi guru profesional. PT. Remaja Rosdakarya.
______ (2008). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. PT. Remaja Rosdakarya.
Murniarti, E. (2021). Analisis kompetensi pedagogik guru pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1418-1427.
Nuragnia, B., Nadiroh, & Usman, H. (2021). Pembelajaran steam di sekolah dasar : Implementasi dan tantangan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 187–197. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2388
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Departemen Pendidikan Nasional.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional.
Rokhimawan, M. A., & Istiningsih, I. (2019). Tarbiyah analysis in life: Historical approach and curriculum development. Journal of Education and Learning (EduLearn), 13(4), 457–465. https://doi.org/10.11591/edulearn.v13i4.13311
DOI: https://doi.org/10.24815/jbs.v17i2.33126
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Bahasa dan Sastra
ISSN 1693-962X (print) | 2654-6582 (online)
Organized by Universitas Syiah Kuala
Published by Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala
Website : http://jurnal.usk.ac.id/JLB
Email : jimpbsi@fkip.usk.ac.id
