Rancang Bangun Mesin Pencuci Kentang

Angga Defrian, Agus Ginting, Zulfakri Zulfakri, Amrizal Amrizal, Sumatera Tarigan, Adi Febriamto

Abstract


Abstrak. Salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas kentang adalah proses pasca panen yaitu pencucian. Proses pencucian kentang saat ini masih dilakukan secara manual oleh para petani, bahkan banyak tidak dicuci setelah proses pemanenan selesai. Hal ini mengakibatkan tampilan kentang kelihatan kurang menarik. Proses pencucian dengan cara ini mempunyai beberapa kelemahan dimana penggunaan air menjadi tidak terkontrol, juga membutuhkan ruang yang besar untuk perendaman yang banyak dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu tujuan penelitian ini merancang dan membangun mesin pencuci kentang, dengan harapan pada pencucian kentang menjadi lebih efisien waktu dan lebih efektif.  [A1] Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah analisa perancangan, rancangan struktural, fungsional dan hasil pengamatan. Hasil penelitian ini telah merancang bangun mesin pencuci kentang dengan ukuran panjang 78,75 cm, lebar 35 cm dan tinggi 58 cm. Dari analisa perancangan didapatkan kapasitas adalah 155,24 kg/jam. Hasil pengamatan yaitu pada 1 kg kentang dengan perbedaan waktu pencucian yaitu 0,[A2] 5, 1, 1,5, dan 2 menit.,  didapatkan waktu pencucian yang optimal  adalah 1 menit dan 1,5 menit pada beban 1 kg kentang. hasil dari 1 menit dan 1,5 menit masing-masing menghasilkan kentang yang bersih sebesar 76,92%, 84,61%, kotor 15,38%, 7,69%, dan kulit terkelupas 7,69%, 15,38%.

 

Potato Washing Machine Design

Abstract Abstract One important factor in maintaining the quality of potatoes is the post-harvest process, namely washing. The current potato washing process is still done manually by farmers, many are not even washed after the harvesting process is complete. This results in the appearance of potatoes looking less attractive. The washing process in this way has several disadvantages where the use of water becomes uncontrolled, also requires a large space for a lot of soaking and takes a long time. Therefore the purpose of this study is to design and build a potato washing machine, with the hope that washing potatoes becomes more time efficient and more effective. The method used in this design is design analysis, structural, functional design and observation results. The results of this study have designed a potato washing machine with a length of78,75 cm, width of35 cm and height of58 cm. From the design analysis, the capacity is155.24 kg / hour. The results of the observation were on1 kg of potatoes with a difference in washing time of 0.5, 1, 1.5, and 2 minutes., the optimal washing time was 1 minute and 1.5 minutes on a load of1 kg of potatoes. The results of the observation were on1 kg of potatoes with a difference in washing time of 0.5, 1, 1.5, and 2 minutes., the optimal washing time was 1 minute and 1.5 minutes on a load of1 kg of potatoes. The results of 1 minute and 1,5 minutes resulted in clean potatoes of 76.92%, 84.61%, gross 15.38%, 7.69%, and flaky skin of 7.69%, 15.38%, respectively.

 


Keywords


Kapasitas; mesin pencuci kentang; rancang bangun; waktu pencucian

Full Text:

PDF

References


Gamea, G. R., El-Maksoud, A., & AM, A. E. G. (2009). Physical characteristics and chemical properties of potato tubers under different storage systems. Misr Journal of Agricultural Engineering, 26(1), 385-408.

Mohsenin, N. N. (1970). Physical properties of plant and animial materials. Vol. 1. Structure, physical characterisitics and mechanical properties. Physical properties of plant and animial materials. Vol. 1. Structure, physical characterisitics and mechanical properties., 1.

Imron, M. (2018). Rancang Bangun Sistem Pencuci Kendaraan Berbasis Plc Zelio Type Sr2B121Jd. Jurnal Teknik, 7(1).

Putri, R. D., & Aprilman, D. (2021). Rancang Bangun Mesin Pencuci Kentang Kapasitas 5 Kg. Jurnal Teknik Mesin, 7(1), 40-54.

Pratama, A. (2018). Sistem kontrol alat pengupas dan pencuci kentang menggunakan timer dan sensor proximity berbasis plc (programmable logic controller) schneider tm221ce16r dengan tampilan hmi (human machine interface) [PhD Thesis, undip]. http://eprints.undip.ac.id/67108/.

Sahruddin, F., Sukainah, A., & Jamaluddin, J. (2020). Rancang Bangun Alat Pencuci Wortel (Daucus Carota L.). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian.

Saputra, W. D., & Kristyanto, B. (2017). Perancangan Mesin Pencuci Wortel Manual Untuk Petani Berkapasitas Kecil Di Desa Ngargoyoso.

Setiawan, W., Jaya, I., & Hestirianoto, T. (2011). Rancang Bangun Mesin Pencuci Rumput Laut Berbasis Teknologi Hybrid. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 2(1), 47-56.

Womsiwor, O. O. O., Nurmaini, N., Zikri, A., Hendra, H., Amrizal, A., Yudistira, Y., & Batubara, F. Y. (2018). Rancang Bangun Mesin Pengupas Dan Pencuci Singkong Tipe Horizontal. Journal of Applied Agricultural Science and Technology, 2(2), 11-19.




DOI: https://doi.org/10.17969/rtp.v17i1.30435

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons LicenseISSN: 2085-2614E-ISSN: 2528-2652
Copyright© | ISSN: 2085-2614 | EISSN: 2528-2654
Rona Teknik Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Departemen Teknik PertanianFakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala 
associated with Indonesia Society of Agricultural Engineering (ISAE) Aceh.
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email: jronatp@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations