KAJIAN PERBANDINGAN DESAIN SENSOR PENGUKUR WATER FLOW DI WTP PDAM TIRTA DAROY LAMBARO

Sari

Penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari ialah faktor dalam kelanjutan hidup makhluk hidup. PDAM Tirta Daroy merupakan instansi penyedia layanan air bersih di Banda Aceh. Dalam proses produksi memerlukan berbagai tahapan dan alat yang digunakan untuk penunjang proses produksi. Salah satunya adalah sensor Flow Meter berfungsi mengukur debit air yang diperlukan warga ataupun debit air yang sedang diproduksi. Penggunaan flow meter menjadi faktor penting karena beragam jenis sensor yang tersedia seperti, electromagnetic flow meter dan ultrasonic flow meter. Penelitian ini melakukan kajian mengenai perbandingan desain sensor pengukur Water flow yaitu antara Ultrasonic Flow Meter dengan Electromagnetic Flow Meter. Untuk diimplementasikan di WTP PDAM Tirta Daroy, untuk mendapatkan sensor dengan harga murah, penelitian ini merekomendasikan menggunakan sensor Ultrasonic OPTISONIC 6300 P dengan bahan pipa PVC. Walaupun data pengukuran yang dihasilkan tidak realtime, data pengukuran dapat diambil dari logger sensor dan dapat disimpan  kedalam Flashdisk. Untuk mendapat data secara realtime dan digunakan pada segala macam bahan pipa dapat menggunakan sensor electromagnetic Sitrans FM Mag 5000 akan tetapi, harga sensor yang cukup mahal dengan metode instalasi Inline, dan membutuhkan alat bantu tambahan Scada untuk memonitoring debit air yang diukur.