DISKRIMINASI TERHADAP AGAMA MINORITAS: STUDI KASUS DI BANDA ACEH

Husni Mubarrak, Intan Dewi Kumala

Abstract


Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil dan tidak seimbang yang dilakukan untuk membedakan individu atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal atau atribut-atribut khusus seperti, ras, suku, agama, dan kelas-kelas sosial. Mayoritas penduduk di Aceh merupakan pemeluk agama Islam (99,21%). Penelitian ini berfokus pada analisa gambaran diskriminasi pada masyarakat minoritas khususnya pada kelompok dengan perbedaan keyakinan beragama. Data diperoleh melalui hasil wawancara semi terstruktur pada tiga orang partisipan yang beragama Kristen Protestan yang berada di Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat minoritas mendapatkan pembatasan atau hambatan dalam mengekspresikan diri pada ruang publik. Hal yang menyebabkan munculnya diskriminasi adalah adanya prasangka mengenai upaya kristenisasi yang dilakukan oleh kelompok agama minoritas dan adanya regulasi-regulasi (tertulis maupun tidak tertulis) yang dianggap membatasi kesempatan, ruang gerak, dan keberpihakan pada kelompok agama minoritas di ruang publik.


Keywords


Diskriminasi; Agama; Minoritas; Banda Aceh; Islam

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24815/s-jpu.v3i2.17553

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah

Lisensi Creative Commons

Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah published by Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional. Based on a work at http://jurnal.usk.ac.id/seurune.