Penerapan Metode Human Centered Design Pada Perancangan Sistem Pengaduan Masyarakat Desa Berbasis Website

Alim Misbullah, Nazaruddin Nazaruddin, Lia Asma Liza, Rasudin Rasudin, Kikye Martiwi Sukiakhy, Muzailin Muzailin, Laina Farsiah, Zulfan Zulfan

Abstract


Selama ini, pengaduan masyarakat yang ingin disampaikan secara lisan pada tingkat pedesaan biasanya harus menunggu waktu yang tepat untuk bertemu aparatur desa. Selain itu, pengaduan yang telah disampaikan melalui media komunikasi daring seringnya menyulitkan apratur desa untuk menyimpan dan mengorganisir data tersebut. Pada penelitian ini, sistem informasi berbasis website akan diimplementasikan dalam membangun sistem pengaduan masyarakat desa yang dapat diakses secara daring untuk melaporkan masalah yang terjadi. Sistem pengaduan masyarakat desa dibangun dengan menerapkan metode Human Centered Design yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: spesifikasi konteks pengguna, spesifikasi kebutuhan pengguna, merancang sistem, dan pengujian sistem. Pengujian kualitas sistem dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metode diantaranya blackbox dan webqual. Dengan menggunakan webqual, pengujian sistem pengaduan masyarakat desa mendapatkan hasil yang tinggi pada skala 5 yaitu 67,19% untuk kegunaan, 64,58% untuk kualitas informasi, 62,92% untuk interaksi pengguna, dan 65,04% untuk kualitas website. Hasil pengujian sistem tersebut dapat menjadi pertimbangan awal untuk memutuskan penggunaan sistem pengaduan masyarakat desa nantinya.

References


I. Adhim dan A. Baraja, “Perancangan Sistem Informasi Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web,” Indones. J. Netw. Secur., hal. 1–3, 2012, Diakses: Nov 05, 2023. [Daring]. Tersedia pada: http://www.ijns.org/journal/index.php/seruni/article/view/487.

R. H. Saputro, “Tantangan Sistem Informasi Berbasis Pelayanan Publik di Era Revolusi Industri 4.0,” Sawala J. Adm. Negara, vol. 9, no. 1, hal. 89–101, 2021.

R. Indrajit, A. Zainudin, dan D. Rudianto, Electronic government in action. Andi Yogyakarta, 2005.

F. Suaedi dan B. Wardiyanto, “Revitalisasi Administrasi Negara: Reformasi Birokrasi dan e-Governance,” Yogyakarta Graha Ilmu, 2010.

N. A. Hapsari, “Efektivitas Pengaduan Masyarakat Melalui Short Massage Service Center (Studi Kasus di Provinsi Lampung),” Universitas Lampung, 2019.

H. Alatas, Responsive Web Design. Yogyakarta: Lokomedia, 2013.

S. Riyanto, Kupas Tuntas Web Responsif. PT. Elex Media Komputindo, 2014.

W. Ridhoni, “Rancang Bangun Website Responsif untuk Marketplace Online Berbasis Koperasi.,” Phasti J. Tek. Inform. Politek. Hasnur, vol. 4, no. 1, hal. 25–35, 2018.

R. H. Wijaya, H. Tolle, dan H. M. Az-Zahra, “Perancangan User Experience Aplikasi Pemesanan Katering Sekolah Dengan Menggunakan Metode Human-Centered Design,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 3, hal. 3086–3093, 2019.

R. S. Pressman, Software engineering: a practitioner’s approach. Palgrave macmillan, 2005.

J. Nielsen, Usability 101: Introduction to usability. Freemont, CA, 2012.

N. Q. Nada dan S. Wibowo, “Pengukuran kualitas layanan sistem informasi akademik menggunakan metode webqual 4.0,” J. Inform. UPGRIS, vol. 1, no. 2, hal. 122–131, 2015.


Full Text: PDF

DOI: 10.24815/j-sign.v1i2.35111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.