Manajemen Galangan Kapal Perikanan di Desa Lampulo, Banda Aceh
Abstract
Galangan kapal perikanan Lampulo adalah galangan kapal milik swasta dan merupakan galangan yang melakukan kegiatan perawatan, perbaikan, dan pembuatan kapal baru. Armada yang dilayani galangan kapal perikanan ini adalah kapal yang memiliki bobot maksimal 65 GT dengan bahan dasar kayu. Permasalahan yang dihadapi sekarang ialah sistem manajemen yang belum memadai serta fasilitas yang ada pada galangan kapal ini masih sangat kurang. Kurangnya fasilitas dan peralatan yang tersedia dapat menjadi faktor penghambat untuk kemajuan dan pengembangan galangan kapal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sistem manajemen galangan kapal perikanan yang ada di desa Lampulo. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode survei, metode ini digunakan untuk melihat gejala-gejala yang ada dan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel penelitian dan kemudian dianalisis menggunakan analisis diagram tulang ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem manajemen pada galangan kapal perikanan di desa Lampulo ini masih belum teratur dikarenakan masih banyak hal yang tidak terkendali dalam permanajemenannya dan fasilitas yang ada pada galangan kapal ini hanya 44% yang memadai.
Full Text:
PDFReferences
Apriliani, Izza M. 2014. Strategi Pengembangan Manajemen Teknologi Galangan Kapal Koperasi Pegawai Negeri Dinas Perikanan (KPND) DKI Jakarta, Muara Angke. Institut Pertanian Bogor.
Bathara, L., Yulinda, E., Darwis. 2011. Dasar – Dasar Manajemen. Pekanbaru: Pusat Penfembangan Pendidikan, Universitas Riau.
Dodrajka, S. 2017. Operations Management: An Overview And Concept Development. International Journal Of Business And Management Science. (2): 35-36.
Femi, R., Syaidfuddin., Nofriza. 2018. Manajemen Galangan Kapal Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Provinsi Sumatera Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 1(2).
Fikri, H. 2016. Pendekatan Analisis Fishbone Untuk Mengukur Kinerja Proses Bisnis Informasi E-Koperasi. Jurnal Teknologi Informatika. 10 (1):1-3.
Kholis, M.N., S. A. Ikhsan., U. Wulandari. 2020. Activity And Network Of Building Fishing Vessel 5 GT In UD. Oliong Shipyard Rokan Hilir Regency Riau Province. Aurelia Journal. 1 (2): 610-70.
Lee, J. S. 2013. Direction For The Sustainable Development Of Korean Small And Medium Sized Shipyards. The Asian Journal Of Shipping And Logistics. 29 (3): 335-360.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.
Othman, M. K., Rahman, N. S. F. A., Muthoovaloo, K. 2018. Selection Of The Most Challenges Criteria On Malaysia Shipyards Industry Using An Analytic Hierarchy Process Technique. International Journal Of e-Navigation And Maritime Economy. (9): 1-14.
Putri, G. Andika., D. Wijayanto., I. Setiayanto. 2016. Analisis Kelayakan Usaha Galangan Kapal di Kabupaten Batang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management And Technology. 5 (2): 10-18.
Saputra, B., I. P. Mulyatno., W. Amiruddin. 2017. Studi Perancangan Galangan Kapal Untuk Pembangunan Kapal Baru dan Perbaikan di Area Pelabuhan Pekalongan. Jurnal Teknik Perkapalan. 5 (2): 353 – 366.
Soeharto, A., Soejitno. 1996. Galangan Kapal. Surabaya. Fakutas Teknologi Kelautan ITS.
Suardi, T. Hidayat., M. Muntaha., S.J. Negara. 2017. Analisa Pembangunan Industri Cutted Material Order Untuk Menunjang Pembangunan Kapal Tugboat di Kalimanta Timur. Technology Science And Engineering Journal. 1 (2): 61-70.
Refbacks
- There are currently no refbacks.