Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Categories
  • Search
  • Current
  • Archives
Home > Vol 1, No 2 > Illahi
MENU
  • About the Journal
  • Editorial Policies
  • Editorial Team
  • Reviewers
  • Author Guidelines
  • Journal Template
  • Publications Ethic
  • Author Fee
  • Archiving
  • Abstracting/Indexing
  • Screening for Plagiaricm Policy

 
About The Authors

Guntur Febrian Illahi
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
Indonesia

Sofyatuddin Karina
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
Indonesia

Irwan Irwan
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
Indonesia

 eISSN: 2797-3735 
(Online - Elektronik)
No URL 
 ISSN: 2964-7681
(Cetak - Cetak)
No URL

Flag Counter

Studi Literatur Potensi Lamun Di Beberapa Perairan Aceh

Guntur Febrian Illahi, Sofyatuddin Karina, Irwan Irwan

Abstract

Lamun di perairan Aceh diketahui tersebar di beberapa lokasi yaitu Teluk Lamteng, Teluk Ahmad Rhang Manyang, di perairan kecamatan Pulo Aceh, di perairan Ujung Pancu, dan di perairan Pulau Matahari. Hasil studi literatur atau referensi selama 10 tahun terakhir telah dikumpulkan terkait potensi lamun yang ada di perairan Aceh. Analisis literatur dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga Maret 2021 yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai literatur ilmiah mengenai jenis, kandungan metabolit sekunder dan manfaat lamun di beberapa perairan Aceh. Terdapat tujuh jenis lamun yang diperoleh dari kajian studi literatur di perairan Aceh yaitu: Syringodium isoetifolium, Halodule pinifolia, Halophila ovalis, Thallasia hemprichii, Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides dan Cymodocea serrulata. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam lamun tersebut adalah alkaloid, flavanoid, steroid, saponin, fenol dan tanin. Lamun yang terdapat di perairan Aceh diketahui dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, antioksidan, antiserangga, antifouling, dan antifungi.

 Full Text:

PDF

References

Ali, M. S., S. Ravikumar., J. M. Beula.2012. Bioactivity of seagrass against the dengue fever mosquito Aedes aegypti larvae. Asian Pacific journal of tropical biomedicine, 2(7):570-573.

Anggraito, Y. U., R. Susanti., R. S. Iswari., A. Yuniastuti., WH. N. Lisdiana., N. A. Habibah., S. H. Bintari. 2018. Metabolit sekunder dari tanaman. In Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Arlyza, I. S. 2008. Ekstrak lamun sebagai sumber alternatif antibakteri penghambat bakteri pembentuk biofilm. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 34(2):207–225.

Dewi, C.S.U., S. Dedi., K. Mujizat. 2012. Komponen fitokimia dan toksisitas senyawa bioaktif dari lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dari pulau pramuka. Dki Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan,3(1): 23-28.

Dhuha, S., W. Bodhi., N. Kojong. 2016. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun lamun (Sryngodium isoetifolium) terhadap bakteri pseudomonas aerugionosa. PHARMACON: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1):231-237.

Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintahan Aceh. 2010. Analisis ekosistem terumbu karang dan lamun Provinsi Aceh. DKP Pemerintah Aceh.

Faiqoh, E. 2015. Distribusi spasial dan identifikasi biodiversitas lamun di perairan tanjung benoa. dalam prosiding seminar nasional sains dan teknologi (senastek). Denpasar, Bali, Indonesia, 29-30 Oktober 2015 (pp. 3 -11).

Fazillah,M. R. 2019. Studi keragaman lamun sebagai potensi pakan dugong dugon pada perairan teluk lamteng, kabupaten aceh besar. ETD Unsyiah.

Gustavina, N. L. G. W. B., B. S. D. Gusti., F. Elok. 2018. Identifikasi kandungan senyawa fitokimia pada daun dan akar lamun di pantai samuh bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 4(2):271-277.

Hartati, R., A. Junaedi., H. Hariyadi., M. Mujiyanto. 2012. Struktur komunitas padang lamun di perairan pulau kumbang, kepulauan karimunjawa (Seagrass Community Structure of Kumbang Waters-Karimunjawa Islands). Ilmu Kelautan, Indonesian Journal of Marine Sciences. 17(4), 217-225.

Hartini., Lestarini.2019. Pemetaan padang lamun sebagai penunjang ekowisata di Kabupaten Lombok Timur.Jurnal Biologi tropis,19(1): 1 – 7.

Iswari, M. Y., N. D. M. Sjafrie., U. E. Hernawan., B. Prayudha., Rahmat, I. H. Supriyadi., K. Anggraini., S. Rahmawati., Suyarso. 2018. Album Peta Lamun 2018.Pdf (p. 18).

Kannan, R., R.R. Arumugam., R.P. Anantharaman. 2010. In vitro antioxidant activities of ethanol extract from Enhalus acoroides (LF) royle. Asia pac J. Trop. Med. 3(11): 898-901.

Kuo, J. 2007. New monoecious seagrass of halophila sulawesii (hydrocharitaceae) from Indonesia. Aquatic Botany, 87(2):171-175.

Mani, A. E., V. Aiyamperumal., J. Patterson. 2012. Phytochemicals of the seagrass Syringodium isoetifolium and its antibacterial and insecticidal activities, european journal of biological sciences, 4 (3): 63-67.

Maulida, a., s. a. el rahimi., v. kurnianda. 2018. Struktur komunitas padang lamun pada kedalaman yang berbeda di teluk ahmad rhang manyang kabupaten aceh besar structure of the seagrass community with variation of depth in. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 3(2): 1–11.

Nurjanah, N., A. M. Jacoeb., T. Hidayat., A. Shylina,. 2015. Bioactive compounds and antioxidant activity of lindur stem bark (bruguiera gymnorrhiza). international journal of plant science and ecology, 1(5):182-189.

Pranata, A., I. N. Suwastika., P. Paserang. 2018. Jenis - jenis lamun ( seagrass ) di kecamatan tinangkung , banggai kepulauan , sulawesi tengah. Natural Science: Journal of Science and Technology, 7(3): 349–357.

Putri A.U. 2013. Uji potensi antifungi ekstrak berbagai jenis lamun terhadap fungi candida albicans. [Skripsi] Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin. Makassar.

Qi, S.H. S. Zhang,. P. Y. Qian., B. G. Wang. 2008. Antifeedant, antibacterial, and antilarval compounds from the south china sea seagrass Enhalus acoroides. Botanica Marina 51.

Rahmawati, A. Irawan., Azkab., Supriyadi, . 2014. Panduan monitoring padang lamun. LIPI, COREMAP, CRITC. PT. Sarana Komunikasi Utama. Bogor.

Raja-Kannan, R.R., R. Arumugam, S. Meenakhshi, P. Anantharaman. 2010. Thin layer chromatography analysis of antioxidant constituents from seagrasses of Gulf of mannar biosphere reserve, South India. IJCRGG, (2)3: 1526 – 1530.

Ravikumar, S., N. Thajuddin., P. Suganthi., S. J. Inbaneson., T. Vinodkumar. 2010. Bioactive potential of seagrass bacteria against human bacterial pathogens. Journal of Environmental Biology, 31(3): 387-389.

Riniatsih, I., W. A. Setyati. 2009. Bioaktivitas ekstrak dan serbuk lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii pada Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyii. Jurnal Ilmu Kelautan, 14 (3): 138 – 141.

Rumiantin, R.O. 2011. Kandungan fenol, komponen fitokimia dan aktivitas antioksidan lamun Enhalus acoroides. Skripsi. IPB. Bogor.

Sangeetha, S.K.., S. Umamaheswari,., M. Reddy,., N.S. Kalkura. 2016. Flavonoids : Therapeutic Potential Natural Pharmacological of Agents. Int. J. Pharm. Sci. Res. 7, 3924–3930.

Subhashini, P., E. Dilipan., T. Thangaradjou., J. Papenbrock. 2013. Bioactive natural products from marine angiosperm: abundance and functions, natural product bioprospect: 129 – 136.

Sukandar, S. 2017. Status padang lamun di Pulau Talago, Madura dan potensinya sebagai bahan baku bioaktif. Depik, 6(2):138–144. https://doi.org/10.13170/depik.6.2.6435

Syukur,A.2015.Distribusi,keragamanjenis lamun (Seagrass) dan status konservasinyadi Pulau lombok.Jurnal Biologi Tropis, 15(2):171-182.

Ukhty, N. 2011. Kandungan senyawa fitokimia, total fenol dan aktivitas antioksidan lamun Syringodium isoetifolium. Skripsi.IPB.Bogor.

Umamaheshwari, R. G., Thirumaran., P. Anantharaman. 2009. Potential antibacterial activities of seagrasses from vellar estuary southeast coast of india advances in biological research, 3 (3-4): 140-143.

Van Katwijk, M.M., A. Thorhaug., N. Marbà., R.J. Orth., C.M. Duarte., G.A. Kendrick., J.J. Verduin. 2016. Global analysis of seagrass restoration: the importance of largescale planting. J. of Applied Ecology, 53(2):567-578.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
User

 

Template

Jurnal Amal Pendidikan

Indexed by

  

 
Supporting Tools

 
Open Journal Systems
Journal Help
Language
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories
Font Size

Information
  • For Readers
  • For Authors
  • For Librarians
Notifications
  • View
  • Subscribe
Creative Commons License
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.