Identification Environmentally Friendly Fishing Gear Tools Based on the Code of Conduct for Responsible Fisheries at Aceh Barat Daya
Abstract
Aceh Barat Daya is a land area of Aceh which is directly opposite the Indian Ocean. The fishing gear in Southwest Aceh Barat Daya includes; hand line fishing gear, long line fishing gear, tug line fishing gear, ring trawl fishing gear, beach trawl fishing gear, floating chart fishing gear, gill net fishing gear. The purpose of this study was to identify environmentally friendly fishing tools based on the Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Data collection was carried out by interviewing fishermen using descriptive methods. This research was conducted in November 2021. The results of this study indicate that environmentally friendly fishing gear are; tuna longline, tug line, hand line, gill net, floating chart, ring trawler. While fishing gear that is less environmentally friendly are; Beach trawler.
Keywords: Aceh, Aceh Barat Daya, CCRF, environmentally friendly, fishing gear
Full Text:
PDFReferences
Chaliluddin, M., Ikram, M., & Rianjuada, D. 2019. Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) Di Kabupaten Pidie. Jurnal Galung Tropika, 8(3), 197-208.
[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat Daya. 2020. Data Produksi Hasil Tangkap. Aceh Barat Daya.
Ernaldi, T. A., Wibowo B A., & Dwi T. 2017. Analisis Alat Tangkap Ramah Lingkungan Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Panggung Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 6 (4), 291-300.
FAO. 1995. Code of conduct for responsible fisheries (CCRF), FAO, Rome.
Hanafi, A., R.Harsuko., & Afandhi, A. 2019. Fishing gears assessment based on code of for responsible fisheries (ccrf) at probolinggo. 10(2), 107.
Lisna, J. M., Amelia., Nelwida., & Andriani. 2018. Tingkat keramahan lingkungan alat tangkap gill net di Kecamatan Nipah Panjang, Jambi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(1), 83-96.
Mario limbong. (2020). Keragaan perikanan tangkap di perairan kabupaten tanggerang. Jurnal penelitian perikanan Indonesia. 26(4).
Nanlohy, Albert CH. 2013. "Evaluasi alat tangkap ikan pelagis yang ramah lingkungan di Perairan Maluku dengan menggunakan prinsip CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)." Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 2(1), 1-11.
Rohadi, Y., Syafriadi, S., & Kholis., M. N. 2020. Identifikasi Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Yang Beroperasi Di Perairan Sungai Alai Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Semah Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. 4(5).
Irnawati, R., Simbolon, D., Wiryawan, B., Murdiyanto, B., & Nurani, T.W. 2011. Analisis komoditas unggulan perikanan tangkap di Taman Nasional Karimunjawa. Jurnal saintek perikanan, 7(1), 1-9.
Sumardi, Z., Sarong, M. A., & Nasir, M. 2014. Alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan berbasis CCRF (code of conduct for responsible fisheries) di Kota Banda Aceh. Jurnal Agrisep. 15(2), 10-18.
Subehi, S., H. Boesono., & Ayunita Nnd. 2017. Analisis Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (Ccrf) Di Tpi Kedung Malang Jepara. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 6(4), 01-10.
Sudrajat, D.S., Husen, S. and Putra, A.K. 2021. Hubungan panjang bobot pada ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dalam rangka pengelolaan perikanan di perairan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 27(2), 57-67.
Radarwati S., M.S. Basoro., D.R. Monintja., & A. Purbayanto. 2010. Alokasi optimum dan wilayah pengembangan berbasis alat tangkap potensial Teluk Jakarta. Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut, 1(2), 189-198.
Wiyono, E.S. 2005. Pengembangan Teknologi Penangkapan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Ikan, (Online), (www.berita iptek.com, diakses 26 Agustus 2007).
Refbacks
- There are currently no refbacks.