Pengelolaan Ekowisata Konservasi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Cemara Pakis Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki pulau-pulau yang jumlahnya besar, pulau-pulau terdiri dari pulau besar dan kecil. Penyu merupakan salah satu hewan yang terancam punah dan salah satu hewan yang dilindungi keberadaanya. Pembangunan daerah pesisir yang berlebihan telah mengurangi habitat penyu untuk bersarang, penangkapan penyu untuk diambil telur, daging, kulit dan cangkangnya yang membuat populasi penyu terancam punah. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea) merupakan hewan dalam kelas reptilia yang masa hidupnya hampir seluruhnya berada di lautan dan termasuk hewan ovipar dan pembuahan telur berlangsung didalam tubuh induk, penyu merupakan reptil yang hidup di laut serta mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh. Konservasi merupakan Perlindungan, Pengawetan, Pelestarian, Penjagaan, dan Pemanfaatan, sedangkan ekowisata merupakan keterlibatan antara masyarakat dengan proses pelestarian dan dikaitkan dengan penambahan wawasan dan ilmu baru tentang konservasi. Kegiatan ini berlokasi di Pantai Cemara Pakis Banyuwangi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengamatan secara langsung dengan pengambilan data primer berupa observasi, partisipasi aktif, wawancara, dokumentasi dan data sekunder. Hasil penelitian bertujuan untuk memudahkan penulis dalam mengetahui pemeliharaan tukik penyu lekang, mengetahui parameter kualitas air pada bak kolam pemeliharaan tukik, pengambilan telur penyu lekang pada sarang alami dan sarang semi alami, pemberian pakan tukik dan proses pelepasan tukik penyu, edukasi pengunjung. Diharapkan dengan adanya upaya konservasi penyu lekang tetap dapat dilestarikan.
Kata Penting: konservasi, ekowisata,Penyu Lekang, Pantai Cemara, Banyuwangi
Full Text:
PDFReferences
Akbar, M. R., Luthfi, O. M., & Barmawi, M. (2020). Pengamatan Kesesuaian Lahan Peneluran Penyu Lekang Lepidochelys olivacea, Eschscholtz, 1829 (Reptilia:Cheloniidae) di Pantai Mapak Indah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Marine Research, 9(2), 137–142. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i2.26125
Alfinda, F. (2017). Kawasan Ekowisata Penangkaran Penyu Di Desa Sebubus ,Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 5(2), 64–76.
Ario, R., Edi, W., Ibnu, P., dan Surya, F. (2016). Pelestarian Habitat Penyu Dari Ancaman Kepunahan Di Turtle Conservation And Education Center (TCEC), Bali. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 60–66.
Br Ginting, F. A., Djunaedi, A., & Ario, R. (2020). Pengaruh Komposisi Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Tukik Penyu Lekang di Serangan, Bali. Journal of Marine Research, 9(4), 362–368. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.28733
Coraima, C., Gede, I. W., Karang, A., & Faiqoh, E. (2018). Perbandingan Laju Pertumbuhan Tukik Penyu Lekang ( Lepidochelys olivacea ) dengan Pemberian Pakan Ikan Tongkol , Udang Rebon Kering dan Pakan Campuran. 4, 86–95.
Di, P., Goa, P., & Kabupaten, C. (2020). Konservasi Penyu Hijau Dengan Bauran. 2(2), 63–66.
Go’o, E. W., Kaho, L. M. R., & Mau, A. E. (2021). Analisis Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Pada Kawasan Taman Buru Dataran Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Wana Lestari, 5(2), 12–21.
Hamino, T. Z. A. E., Parawangsa, I. N. Y., Sari, L. A., & Arsad, S. (2021). Efektifitas Pengelolaan Konservasi Penyu di Education Center Serangan , Denpasar Bali Turtle Conservation and Effectiveness of Sea Turtle Conservation Management at Conservation and Education Center of Serangan , Denpasar Bali the Turtle Pendahuluan Penyu. Journal of Marine and Coastal Science Vol., 10(1), 18–34.
Hardiono, bagus eko, Rejeki, S., & Wibowo, E. (2012). Pengaruh Pemberian Udang Ebi. Journal Of Marine Research, 1, No 2, 67–72.
Irwandi, Winarti, A., & Zaini, M. (2018). Kabupaten Kotabaru Sea Turtle Species in Pulau Denawan , Pulau Sembilan District , Kotabaru Regency. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 181– 185.
Nampipulu, I. W. K. G., & Hadjon, E. T. L. (2019). Peranan Desa Adat Serangan Dalam Melakukan Perlindungan Dan Pelestarian Satwa Penyu. OJS Unud, 10(1), 1–14.
Nuitja, I, N. S. (1992). Biologi dan Ekologi Pelestarian Penyu Laut. IPB Press Bogor.
Panjaitan, R, A Iskandar dan S, A. H. (2012). Hubungan perubahan garis pantai terhadap habitat bertelur penyu hijau(chelonia mydas) dipantai pangumbahan ujung genteng,kabupaten sukabumi. Perikanan Dan Kelautan, 3(3), 311– 320.
Prihanta, W., Syarifuddin, A., & Zainuri, A. M. (2017). Pembentukan Kawasan Ekonomi Melalui Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Wahyu Prihanta 1 , Amir Syarifuddin 2 , Ach. Muhib Zainuri 3. 14, 73–84.
Raden, A., Abusiri., dan Dimas (2016). Pelestarian Habitat Penyu dari Kepunahan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Bali. Kelautan, 10(1), 60–66.
Rofiah, A., Hartati, R., & Wibowo, E. (2012). Pengaruh Naungan Sarang terhadap Persentase Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Samas Bantul, Yogyakarta. Journal of Marine Research, 1(2), 103–108.
Warikry. (2009). Aktivitas peneluran penyu lekang (Lepidochelys olivaceae) di pantai kairo distrik sidey Kabupaten Manokwari (Skripsi) Universitas Negeri Papua. Universitas Negeri Papua.
Yahya, Nirwana Y, Yulianita, F, Nurina dan Ulfi. (2018). Konservasi Penyu Desa Jengkluharjo Tulungagung Jawa Timur. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.