Estimasi limbah organik dan daya dukung perairan dalam upaya pengelolaan terumbu karang di perairan Pulau Semak Daun Kepulauan Seribu
Abstract
Abstract. Sea ranching activity is highly depending on the ecology of coral reef condition. Floating cages activities in Semak Daun island has potential to produce waste along with organic waste from other anthropogenic activities in land and its will lead to eutrophication causing degradation of coral reefs. This study was conducted from May to July 2013. A survey method was used to obtain primary data. Data sets also supported by secondary data. Waste loads estimation of net aquaculture that enter the waters was 1178.1 Kg/ton of fish production (N 243.9 Kg/ton of fish and P 54.1 Kg/ton of fish). Estimated of anthropogenic waste load around the Semak Daun island was 4167 Kg N and 1738.8 Kg P. Based on N load, the carrying capacity of Semak Daun Island for grouper floating cages was 32 unit (192 raft) or 2 ha of 9.99 ha area that appropriate for floating cage activities. In addition, based on dissolved oxygen, the carrying capacity was 28 units (168 raft) or 1.6 Ha of 9.99 Ha area that appropriate for floating cage activities.
Keywords: Sea Ranching; Organic waste; Carrying capacity; Semak Daun Island.
Abstrak. Kegiatan Sea ranching sangat tergantung kondisi ekologi terutama ekositem terumbu karang. Dengan adanya aktivitas keramba jaring apung yang terdapat di perairan Pulau Semak Daun memiliki potensi untuk menghasilkan limbah pakan bersama dengan limbah organik yang berasal dari berbagai kegiatan di darat dan apabila tidak terkendali dengan baik akan menyebabkan terjadinya eutrofikasi sehingga menyebabkan degradasi terumbu karang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Menggunakan Analisis dilakukan terhadap estimasi limbah organik dan analisis daya dukung perairan. Hasil penelitian menunjukkan estimasi beban limbah budidaya jaring apung yang masuk ke perairan Pulau Semak Daun yaitu sebesar 1.178,1 Kg /ton ikan produksi (N 243,9 Kg/ton ikan dan P 54,1 Kg/ton ikan). Estimasi limbah antropogenik dari daratan sekitar pulau Semak Daun diperoleh 4.167 Kg N dan 1.738,8 Kg P. Berdasarkan pendekatan beban limbah N, daya dukung lingkungan perairan Pulau Semak Daun untuk pengembangan KJA ikan kerapu adalah 32 unit (192 petak KJA) atau 2 ha dari 9,99 ha luasan yang sesuai untuk kegiatan KJA. Berdasarkan ketersediaan oksigen terlarut, daya dukung perairan diperoleh 28 unit (168 petak KJA) atau 1,6 ha dari 9,99 ha luasan yang sesuai untuk KJA.
Kata Kunci : Sea Ranching; Limbah Organik; Daya dukung perairan; Pulau Semak Daun
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.13170/depik.2.3.973
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
.....................................................................................................................................................................................................................................
Faculty of Marine and Fisheries
Universitas Syiah Kuala
Jalan Meureubo No. 1, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Indonesia
.....................................................................................................................................................................................................................................
This work is licensed under a Creative Commons Attribution - 4.0 International Public License (CC BY - 4.0).
Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan is accredited by Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Republic of Indonesia starting from Volume 7 Number 3, 2018 based on the decree letter (SK) No. 30 / E / KPT / 2019, November 11, 2019 (Sinta 2 Grade) and starting from Volume 12 Number 1, 2023 based on the decree letter (SK) No. 72 / E / KPT / 2024, April 1, 2024 (Sinta 2 Grade).