Kewenangan Pemerintah Aceh terhadap Pelaksanaan Fungsi Mahkamah Syar’iyah dalam Sistem Peradilan Nasional (Tinjauan tentang Kewenangan Yustisi dalam Otonomi Khusus)
Abstract
The Authority of Aceh Government Towards the Conduct of Mahkamah Syar’iyah in National Judicial System (A Study on a Judicial Authority in the Context of Special Autonomy)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonimous (2008), Eksistensi Mahkamah Syar’iyah dalam Menjalankan Peradilan Syari’at di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, UNDP, European Union, Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Azhari (1997), Negara Hukum Indonesia Analisis Yuridis Normatif Tentang Unsur-unsurnya, UI Press, Jakarta.
Bagir Manan (2007), Sistem Peradilan Berwibawa (Suatu Pencarian), Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Bambang Waluyo (1992), Implementasi Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
Hamid S. Attamimi, A (1996), Kedudukan Kompilasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional: Suatu Tinjauan dari sudut Teori Perundang-undangan Indonesia dalam Dimensi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional; Mngenang 65 tahun Prof. Dr. H. Bustanil Arifin, S.H., Amrumlah Ahmad, dkk, ed Gema Insani Press, Jakarta,.
Hestu Cipto Handoyo, B. (1998), Otonomi Daerah Titik Berat Otonomi dan Urusan Rumah Tangga Daerah, Universitas Atma Jaya, Yogyajakarta.
Husni Jalil (2005), Eksistensi Otonomi Khusus Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam Negara Kesatuan RI berdasarkan UUD 1945, CV Utomo, Bandung.
------------------ (2008), Hukum Pemerintah Daerah, Syiah Kuala University Press, Banda Aceh.
Mardani (2009), Hukum Acara Peradlan Agama dan Mahkamah Syar’iyah, Sinar Grafika, Jakarta.
Sudikno Mertokusumo (1999), Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta.
Wildan Sayuti (2003), Beberapa Permasalahan Acara Perdata Peradilan Agama, Puslitbang Mahkamah Agung, Jakarta.
Article Metrics
Abstract view : 196 timesPDF - 310 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.










