Batasan Kekerasan Psikologis Dalam Pacaran Pada Dewasa Awal
Abstract
Kekerasan dalam berpacaran menempati urutan kedua dalam kasus kekerasan terhadap perempuan. Pencatatan kasus kekerasan psikologis memiliki kendala dalam melihat perilaku sebagai bagian dari kekerasan psikologis. Belum ada batasan yang jelas yang digunakan dalam mendeskripsikan kekerasan psikologis, terutama terkait latar belakang yang memunculkan perilaku kekerasan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi batasan kekerasan psikologis dalam pacaran. Metode pengambilan data menggunakan Diskusi Kelompok Terarah dan proses analisis data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menemukan bahwa kekerasan dapat digolongkan sebagai kekerasan psikologis ketika perilaku memberikan dampak psikologis serta terdapat konteks situasi yang dirasakan sebagai kekerasan psikologis. Kategori dalam tema dampak psikologis adalah emosi negatif, gambaran diri yang buruk serta rasa ketergantungan. Sedangkan, kategori dalam tema konteks situasi kekerasan psikologis adalah kepercayaan, penerimaan, kebebasan, penghinaan dan komunikasi. Temuan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan awal dalam mengembangkan pengukuran terkait perilaku kekerasan psikologis dalam hubungan pacaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ackerman, J. M. (2015). Over-reporting intimate partner violence in Australian survey research. British Journal of Criminology, 56(4), 646-667. doi:10.1093/bjc/azv066
Andayu, A. A., Rizkyanti, C. A., & Kusumawardhani, S. J. (2019). Peran Insecure Attachment terhadap Kekerasan Psikologis dalam Pacaran pada Perempuan Remaja Akhir. PSYMPATHIC: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol 6, No. 2, 181-190. DOI: 10.15575/psy.v6i2.5231
Braun V., &Clarke V. 2006. Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology (3): 77-101.
Debnam, K. J., Howard, D. E., & Garza, M. A. (2014). “If you don’t have honesty in a relationship, then there is no relationship”: African American Girls’ Characterization of Healthy Dating Relationships, A Qualitative Study. The Journal of Primary Prevention, 35(6), 397-407.
Dobash, R. P., & Dobash, R. E. (2004). Women’s violence to men in intimate relationships working on a puzzle. British Journal of Criminology, 44, 324-349.
Dwicahyani, A. R., & Satwika, Y. W. (2021). Perbedaan Kekerasan Psikologis yang Dialami dalam Relais Romantis Ditinjau dari Gaya Kelekatan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 8, No. 3, 181-192.
Eggerichs, E. (2004). Love & Respect: The love she most desires, the respect he desperately needs. US: Thomas Nelson, Inc.
Follingstad, D. R. (2007). Rethinking current approaches to psychological abuse: Conceptual and methodological issues. Aggression and Violent Behavior, 12(4), 439-458.
Foshee, V. A., Bauman, K. E., Linder, F., Rice, J., & Wilcher, R. (2007). Typologies of adolescent dating violence: Identifying typologies of adolescent dating violence perpetration. Journal of interpersonal violence, 22(5), 498-519.
García-Moreno, C., Jansen, H. A., Ellsberg, M., Heise, L., & Watts, C. (2005). WHO multi-country study on women's health and domestic violence against women: initial results on prevalence, health outcomes and women's responses. World Health Organization.
Grace, S., Pratiwi, P. C., Indrawati, G. (2018). Hubungan antara Rasa Percaya dalam Hubungan Romantis dan Kekerasan dalam Pacaran pada Perempuan Dewasa Muda di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 5, (2), 169-186.
Komnas Perempuan. (2017). Kekerasan dalam pacaran [Online]. Diunduh dari https://www.komnasperempuan.go.id/reads-kekerasan-dalam-pacaran.
Komnas Perempuan. (2019). Korban bersuara, data bicara sahkan RUU penghapusan kekerasan seksual sebagai wujud komitmen negara. Catatan Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2017.
Komnas Perempuan. (2021). Perempuan dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah COVID-19. CATAHU 2021: Catatan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2020.
Lehrner, A., & Allen, N. E. (2018). A qualitative investigation of the role of gender in young women’s dating violence in the United States. Violence Against Women, 24(14), 1697-1717.
Miller, R.S. (2012). Intimate relationships (6th ed). New York: McGraw-Hill.
Murray, J. (2007). Abusive Dating Relationships. United States. HarperCollins Publishers Inc.
Pease, A., & Pease, B. (2001). Why men don’t listen & women can’t read maps. Great Britain: Orion Publishing Group.
Poerwandari, K., & Lianawati., E. (2010). Buku saku untuk penegak hukum: Petunjuk penjabaran kekerasan psikis untuk menindaklanjuti laporan kasus KDRT. Program Studi Kajian Wanita Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Ritchie, J. & Lewis, J (Ed.). (2003). Qualitative research practice: A guide for social research students and researchers. Thousand Oaks, CA: Sage.
Rusbult, C. E., & Van Lange, P. A. (2008). Why we need interdependence theory. Social and Personality Psychology Compass, 2(5), 2049-2070.
Santrock, J.W. (2011). Life-span development: Perkembangan masa hidup jilid 2 (Benedictine, W). Jakarta: Erlangga.
Sari, I. P. (2018). Kekerasan dalam Hubungan Pacaran di Kalangan Mahasiswa: Studi Refleksi Pengalaman Perempuan. Jurnal Dimensia, Vol 7, No. 1, 64-85.
Scarduzio, J. A., Carlyle, K. E., Harris, K. L., & Savage, M. W. (2017). “Maybe she was provoked” Exploring gender stereotypes about male and female perpetrators of intimate partner violence. Violence Against Women, 23(1), 89-113.
Sears, H. A., Byers, E. S., Whelan, J. J., & Saint-Pierre, M. (2006). “If it hurts you, then it is not a joke” Adolescents’ ideas about girls’ and boys’ use and experience of abusive behavior in dating relationships. Journal of Interpersonal Violence, 21(9), 1191-1207.
Sholikhah, R., & Masykur, A. M. (2019). Atas Nama Cinta, Ku Rela Terluka. Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Empati, Vol 8, No. 4, 52-62
Springer, S.H. (2012). Marriage, for Equals: The successful joint (ad)ventures of well-educated couples. US: Dog Ear Publishing.
DOI: https://doi.org/10.24815/s-jpu.v6i1.29102
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah
Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah published by Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional. Based on a work at http://jurnal.usk.ac.id/seurune.