PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DALAM UPAYA MENINGGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAIN DAN MOTIVASI SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM
Abstract
Abstrak. Rendahnya hasil belajar siswa dilihat dari nilai ujian akhir semester, hal ini disebabkan target waktu untuk mencapai isi pembelajaran dan keterbatasan guru dalam mengolah pembelajaran khususnya ketika ada materi yang menyangkut dengan praktikum seperti halnya materi hidrolisis garam. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimental dengan pretest-posttest group design yang dilaksanakan di SMAN 12 Banda Aceh tahun akademik 2015/2016, yang terdiri masing-masing 25 siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (dua) instrumen; 1) Tes untuk melihat peningkatan KPS siswa pada pokok bahasan hidrolisis garam; 2) Angket motivasi untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa; dan 3) Angket respon untuk melihat tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan metode praktikum. Uji normalitas dilakukan untuk melihat kenormalan data dan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum dapat mempengaruhi keterampilan proses sain siswa dalam belajar kimia. Hal ini dapat dilihat tingginya perolehan skor N-Gain pada kelas eksperimen dibandingkan penerapan pembelajaran konvensional di kelas kontrol; 2) pembelajaran pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar kimia; 3) Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum pada pokok bahasan hidrolisis garam mendapatkan respon positif dari siswa.
Kata Kunci: PBM, metode praktikum, KPS, motivasi belajar, hidrolisis garam.
Abstract. Low student learning outcomes seen from the final exams, and this is the target date for achieving the learning content and limitations of the teachers in the process of learning, especially when there is material pertaining to the lab as well as the material salt hydrolysis. This research was conducted by quasi experimental method with a pretest-posttest group design conducted at SMAN 12 Banda Aceh academic year 2015/2016, which consists of 25 students in the experimental class and same as the control class. The data collection is done with three instruments; 1) Tests to see an increase in KPS students on the subject of salt hydrolysis; 2) Questionnaire motivation to see an increase in student motivation; and 3) Questionnaire responses to see the students' of the problem based learning using practical methods. Normality test is done to see the normality of data and shows that the normal distribution of data. The results showed that 1) the problem-based learning using practical methods can affect science process skills of students in learning chemistry. This can be seen high score of N-Gain acquisition of the experimental class compared to conventional classroom learning application control; 2) learning problem-based learning using practical methods may increase students' motivation to learn chemistry; 3) The response of students to the application of problem-based learning using practical methods on the topic of salt hydrolysis get a positive response from students.
Keywords: PBL, practical methods, SPS, motivation to learn, salt hydrolysis.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/jipi.v1i1.9569
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal IPA & Pembelajaran IPA
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA)
ISSN 2614-0500 (print) | 2620-553X (online)
Organized by Universitas Syiah Kuala
Published by Master of Science Education Study Program Graduate School Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Website : http://jurnal.usk.ac.id/jipi
Email : jipi@usk.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.