Induksi pemijahan ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) menggunakan Ovaprim TM dengan dosis berbeda

Dwi Retna Kumala Ningrum, Darmawan Setia Budi, Laksmi Sulmartiwi

Abstract


Abstract. Silver rasbora (Rasbora argyrotaenia) has become one of the freshwater culture commodities that have high economic value. Research on the use of Ovaprim™ to the induction of spawning of silver rasbora needs to be done as an effort to develop the technology of fish hatchery. This study aims to determine the effect of using Ovaprim™ and its optimal dosage on the induction of silver rasbora spawning. This research was conducted at the Wet Laboratory Airlangga University Banyuwangi campus in March to May 2018. Ovaprim ™ was applicated using intramuscular injection method following the treatment design was used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications namely P0: Without Ovaprim ™ (control); P1: dose of 0,3 mL /kg fish weight; P2: dose of 0,5 mL/kg fish weight; P3: dose of 0,7 mL/kg weight of fish. The parameters observed in this study were fecundity, egg diameter, fertilization rate, hatching rate and larval survival rate. Induction of silver rasbora spawning using Ovaprim ™ has an effect on fecundity and fertilization rate but has no effect on hatching rate, survival rate and egg diameter. The optimal dose of Ovaprim ™ on the induction of spawning of silver rasbora is 0,7 mL/kg weight of fish with the highest fecundity value compared to other treatments.

Keywords: fecundity, egg diameter, hatching rate, survival rate

 

Abstrak. Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) telah menjadi salah satu komoditas budidaya air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian mengenai penggunaan Ovaprim™ dalam induksi pemijahan ikan wader pari perlu dilakukan sebagai upaya pengembangan teknologi pembenihan ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Ovaprim™ dan menentukan dosis optimalnya pada induksi pemijahan ikan wader pari. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Basah PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi pada bulan Maret sampai Mei 2018. Aplikasi Ovaprim™ menggunakan metode injeksi intramuskular mengikuti desain perlakuan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0 : Tanpa pemberian Ovaprim™ (kontrol), P1 : dosis 0,3 mL/kg bobot ikan, P2 : dosis 0,5 mL/kg bobot ikan, P3 : dosis 0,7 mL/kg bobot ikan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah fekunditas, diameter telur, derajat fertilisasi, derajat penetasan telur dan tingkat kelangsungan hidup larva. Induksi pemijahan ikan wader pari menggunakan Ovaprim™ memberikan pengaruh terhadap fekunditas dan derajat fertilisasi namun tidak memiliki pengaruh terhadap derajat penetasan telur, tingkat kelangsungan dan diameter telur. Dosis optimal Ovaprim™ pada induksi pemijahan ikan wader pari yaitu 0,7 mL/ kg bobot ikan dengan nilai fekunditas tertinggi dibanding perlakuan lainnya.   

Kata kunci: fekunditas, diameter telur, derajat penetasan telur, tingkat kelangsungan hidup


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.13170/depik.8.2.14076

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


.....................................................................................................................................................................................................................................

PUBLISHER ADDRESS:

Faculty of Marine and Fisheries
Universitas Syiah Kuala
Jalan Meureubo No. 1, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Indonesia

.....................................................................................................................................................................................................................................

This work  is licensed under a Creative Commons Attribution - 4.0 International Public License (CC BY - 4.0).

Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan is accredited by Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Republic of Indonesia starting from Volume 7 Number 3, 2018 based on the decree letter (SK) No. 30 / E / KPT / 2019, November 11, 2019 (Sinta 2 Grade) and starting from Volume 12 Number 1, 2023 based on the decree letter (SK) No. 72 / E / KPT / 2024, April 1, 2024 (Sinta 2 Grade).