Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum Domba yang Mengandung Limbah Roti secara In Vitro

Asep Saripudin, Shena Nurpauza, Budi Ayuningsih, Iman Hernaman, Ana Rochana Tarmidi

Abstract


ABSTRAK. Penelitian bertujuan untuk mengetahui fermentabilitas dan kecernaan ransum domba yang mengandung limbah roti. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima macam ransum perlakuan yang terdiri atas 40% rumput lapangan dan 60% konsentrat yang masing-masing mengandung limbah roti sebanyak 0 (kontrol), 10, 20, 30, dan 40%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan data yang terkumpul dianalisis dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Ransum perlakuan dievaluasi secara in vitro. Peubah yang diukur adalah asam lemak terbang (ALT), N-NH3, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah roti dalam ransum domba sampai 40% mampu meningkatkan konsentrasi ALT (102,63 - 143,88 mM), kecernaan bahan kering (64,66 - 78,61%) dan kecernaan bahan organik (53,41 - 65,82%). Sementara itu, terjadi kenaikan konsentrasi N-NH3 (3,87 - 4,90 mM) sampai penggunaan limbah roti 30%, namun penggunaan 40% limbah roti sama dengan ransum kontrol. Konsentrasi ALT memiliki hubungan erat dengan kecernaan bahan kering dan bahan organik dengan nilai r = 0,67 dan 0,65, pada persamaan regresi Y = 0,1591X + 50,79 dan Y = 0,1528X + 39,619. Kesimpulan, Penggunaan limbah roti di dalam ransum sebanyak 40% tidak mengganggu fermentabilitas dan kecernaan ransum secara in vitro. 

 

(In vitro fermentability and digestibility of sheep rations containing bread waste)

ABSTRACT. The study aimed to determine the fermentability and digestibility of sheep rations containing bread waste. The study used a completely randomized design with five types of treatment rations consisting of 40% native grass and 60% concentrate and each treatment containing bread waste as much as 0 (control), 10, 20, 30, and 40%. Each treatment was repeated 4 times and the data collected was analyzed by analysis of variance and continued by Duncan test. The treatment ration was evaluated by in vitro. The variables measured were volatile fatty acids (VFA), N-NH3, dry matter digestibility, and organic matter digestibility. The results showed that the use of bread waste in sheep rations up to 40% was able to increase the concentration of VFA (102.63 to 143.88 mM), dry matter (64.66 to 78.61%) and organic matter digestibility (53.41 to 65.82%). Meanwhile, there was an increase in the concentration of N-NH3 (3.87 to 4.90 mM) until 30%, but the use of 40% bread waste was the same as the control ration. The VFA concentration has a close relationship with the dry matter and organic matter digestibility with values of r = 0.67 and 0.65, in the regression equation Y = 0.1591X + 50.79 and Y = 0.1528X + 39.619. The conclusion is using of bread waste as much as 40% did not disturb the fermentability and digestibility of the ration in vitro.


Keywords


domba; fermentabilitas; in vitro; kecernaan; limbah roti; Sheep; fermentability; digestibility; bread waste

Full Text:

PDF

References


Arini, L.D.D. 2017. Faktor-faktor penyebab dan karakteristik makanan kadaluarsa yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 2 (1) : 15 – 24

Astuti, A., A. Agus, dan S. P. S. Budhi. 2009. Pengaruh penggunaan high quality feed supplement terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien sapi perah awal laktasi. Buletin Peternakan 33 : 81-87.

Bergen, W. G. 1977. Factors affecting growth yields of micro-organisms in the rumen. Trop. Anim. Prod. 4: 13-20.

Despal. 2000. Kemampuan komposisi kimia dan kecernaan in vitro dalam mengestimasi kecernaan in vivo. Media Peternakan 23: 84-88.

Hernaman, I, K.A. Kamil, U.H. Tanuwiria, E.S. Lestari, and T. Toharmat. 2010. bioconversion property of tea leaves waste by Aspergillus niger as functional fiber to decrease blood lipid. J.Indonesian Trop.Anim.Agric. 35 : 227-231.

Hernaman, I., A. Budiman, S. Nurochma, dan K. Hidayat. 2015. Kajian in vitro substitusi konsentrat dengan penggunaan limbah perkebunan singkong yang disuplementasi kobalt (Co) dan seng (Zn) dalam ransum domba. Buletin Peternakan, 39 : 71-77.

Jayani, S.N dan W.J. Pudjihardjo. 2013. Faktor penyebab stagnant dan stockout bahan makanan kering di instalasi gizi RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. (1): 280-290.

Pamungkas, D. Anggraeni, Y. N., Kusmartono, Krisna, N. H. 2008. Produksi asam lemak terbang dan amonia rumen sapi Bali pada imbangan daun lamtoro (L. leucocephala) dan pakan lengkap yang berbeda. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Pusuma, D.A., Y. Praptiningsih, M. Choiron, M. 2018. Karakteristik roti tawar kaya serat yang disubstitusi menggunakan tepung ampas kelapa. Jurnal Agroteknologi. 12 : 29-42

Sudiastra, I W. dan I M. Suasta. l997. Pemanfaatan Limbah Roti untuk Makanan Ternak Babi. Laporan Penelitian Dosen Muda, Ditbinlitabmas, Dirjen Dikti., Fapet. Unud., Denpasar.

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA

Usman, Y. 2013. Pemberian pakan serat sisa tanaman pertanian (jerami kacang tanah, jerami jagung, pucuk tebu) terhadap evolusi pH, N-NH3 dan ALT di dalam rumen sapi. Jurnal Agripet. 13 : 53-58.

Tilley, J.M.A. and R.A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro digestion of the forage crops. J. Brit. Grassl. Soc. 18 ; 104 – 106.

Widiana, A. Taufikkurahman, S.H. Limin, I. Hernaman. R. Manurung. 2014. Utilization of solid residue Melaleuca cajuputi Powell leaves as cattle feed. Pakistan J. Nutr. 13 : 554-556.

Winarno, F.G. 1995. Enzim Pangan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 113 Hlm.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v19i2.14120

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations