Pertumbuhan dan Produksi Indigofera zollingeriana pada Lahan Pasca Tambang Pasir dengan Penambahan Pupuk dan Mikoriza
Abstract
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi legum Indigofera zollingeriana pada lahan pasca tambang pasir dengan penambahan pupuk dan mikoriza. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pupuk organik berupa pupuk kandang kambing, pupuk anorganik berupa NPK, FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula), MPF (Mikroba Pelarut Fosfat) dan pupuk hayati berupa Asam humat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan P1 sampai P6 pada pertumbuhan legum Indigofera zollingeriana dengan pemberian pupuk organik, anorganik dan hayati tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah tangkai Indigofera zollingeriana pada pemotongan I dan II. Perlakuan P2 sampai P6 pada produksi legum Indigofera zollingeriana memperlihatkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi tanaman pada berat kering daun dan berat kering ranting pemotongan I. Perlakuan P1 sampai P6 pada berat kering batang pemotongan I, berat kering daun pemotongan ke II, berat kering batang pemotongan ke II, berat kering ranting pemotongan ke II, produksi biomassa dan berat kering akar tidak memperlihatkan pengaruh nyata. Kesimpulan dari penelitian adalah Pemberian pupuk organik, dan FMA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, namun penambahan pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman Indigofera zollingeriana pada lahan pasca tambang pasir.
(Growth and production of Indigofera zollingeriana in post-sand mining land with addition Fertilizer and mycorrhizae)
ABSTRACT. This research aims to determine the growth and production of Indigofera zollingeriana legumes on post-sand mining land with the addition of fertilizer and mycorrhiza. The experimental design used was a Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and five replications. The treatment given is organic fertilizer in the form of goat drum fertilizer, inorganic fertilizer in the form of NPK, AMF (Arbuscular Mycorrhizal Fungi), MPF (Phosphate Solvent Microbes) and biological fertilizer in the form of humic acid. The results of the research showed that treatment P1 to P6 on the growth of Indigofera zollingeriana legumes by providing organic, inorganic and biological fertilizers did not have a significant effect on plant height, stem diameter and number of Indigofera zollingeriana stalks at cuttings I and II. Treatments P2 to P6 on the production of Indigofera zollingeriana legumes showed a very significant effect on (P<0.01) plant production on dry weight of leaves and dry weight of twigs cut I. Treatments P1 to P6 on dry weight of stems cut I, dry weight of leaves cut II, dry weight of second cutting stems, dry weight of second cutting twigs, biomass production and root dry weight did not show a significant effect. The conclusion of the research is that the provision of organic fertilizer and AMF has no effect on growth, but the addition of NPK fertilizer can increase the growth and productivity of Indigofera zollingeriana plants on post-sand mining land.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baslam, M., Erice, G., Goicoechea, N. 2012. Impact of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and atmospheric CO2 concentration on the biomass production and partitioning in the forage legume alfalfa. Symbiosis. 58:171-181.
Daras, U., Trisusilowati, O., Sobari, L. 2013. Pengaruh mikoriza dan amelioran terhadap pertumbuhan benih kopi. Buletin ristri 4(2):145-156.
Djajadi., Abbot, L.K., Hinz, C. 2012. Sinergitic impact of clay and organic matter on structural and biological propertis of a sandy soil. Geodarma. 183-184:19.24.
Goicoechea, N., Baslam, M., Erice, G., Irigoyen, J.J. 2014. Increase photosynthetic acclimation in alfalfa associated with arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and cultivated in greenhouse under elevated CO2. J. Plant. Phys. 171:1774-1781.
Hanafiah, K.A. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi 5. Jakarta (ID). Raja Grafindo Persada.
Haryadi, D., Yetti, H., Yoseva, S. 2015. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap
Karti, P.D.M.H., Astuti, D.A, Nofyangtri S. 2012. The role of arbuskular mycorrhizal fungi in enhancing productivity, nutritional quality, and drought tolerance mechanism of Stylosanthes seabrana. Med. Pet. 35(1):67-72.
Karti, P.D.M.H., Setiadi, Y. 2011. Respon pertumbuhan, produksi dan kualitas rumput terhadap penambahan fungi mikoriza arbuskula dan asam humat pada tanah masam dan aluminium tinggi. JITV 16(2):104-111.
Lukiwati, D.R. 2007. Peningkatan produksi bahan kering dan kecernaan Pueraria phaseoloides dan Centrosema pubescens dengan batuan fosfat dan inokulasi mikoriza arbuskula. J. Ilmu. Pert. 9:1-5.
Mattjik, A.A., Sumertajaya, M. 2002. Perancangan Percobaan dan Aplikasi SAS dan Minitab. Jilid I. edisi ke-2. Bogor (ID): IPB Press
Musfal. 2010. Potensi cendawan mikoriza arbuskula untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. J. Litbang. Pert. 29:04
Nusantara, A.D., Bertham, Y.H., Mansyur, I. 2012. Bekerja Dengan Fungi Mikoriza Arbuskula. IPB Press. Bogor, Indonesia.
pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra l.) Jom Faperta, 2:2
Pulungan, A.S.S. (2013). Infeksi fungi mikoriza arbuskula pada akar tanaman tebu (Saccharum officinarum L). Jurnal Biosains Unimed, 1(01), 43-46.
Rungkat, J.A. 2009. Peranan MVA dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. J. Formas 2(4): 270-276.
Sasali, I. 2004. Peranan Mikoriza Vesikula Aruskula (MVA) dalam Peningkatan Resistensi Tanaman Terhadap Cekaman Kekeringan [disertasi] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Sastrahidayat., Rochdatun, I. 2011. Rekayasa Pupuk Hayati Mikoriza Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian. Univ Brawijaya Press, Malang.
Skinner, R.H., Morgan, J.A, Hanson, J.D. 1999. Carbon and Nitrogen Reserve Remobilization Following Defoliation: Nitrogen and Elevated CO2 Effects. J Crop Sci. 39:1749-1756.
Suharlina, S., Astuti, D.A., Nahrowi., Jayanegara, A.N., Abdullah, L. 2016. In vitro evaluation of concentrate feed containing Indigofera zollingeriana in goat. Journal of Indonesian. Tropic. Anim. Agric.41(4), 196-203.
Suharlina. 2012. Manfaat Indigofera sp. dalam bidang pertanian dan industri. Pastura, 2 (1): 30-33.
Suharlina., Abdullah, L., Lubis, A.D. 2019. Kualitas Nutrisi Hijauan (Indigofera zollingerina) yang Diberi Pupuk Organik Cair Asal Limbah Industri Penyedap Masakan. Jurnal Pertanian Terpadu, 7(1), 28-37.
Suharlina., Sanusi, I. 2020. Kualitas Nutrisi Hijauan Indigofera zollingeriana yang Diberi Pupuk Hayati Fungi Mikoriza Arbuskula. Jurnal Pertanian Terpadu 8(1): 52-61,
Talanca, H. 2010. Status Cendawan Mikoriza Arbuskula (MVA) pada Tanaman. In: Seminar Nasional Pekan Serelia Nasional. Balai Penelitian Tanaman Serelia, Sulawesi Selatan.
Turjaman, M., Sitepu, I.R., Irianto, R.S.B., Santoso, E. 2003. Penggunaan cendawan FMA arbuskula Glomus manihotis dan Glomus aggregatum sebagai pemacu pertumbuhan semai jati (Tectona grandis) asal jatirago dipersemaian. In: Seminar Nasional FMA. Bandung.
Utami Y. 2014. Pertumbuhan, produksi, serta kualitas nutrien hijauan pakan Indigofera zollingeriana dengan pemberian fungi mikoriza arbuskula dan berbagai level boron [tesis] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v24i1.25418
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Agripet
License URL: http://www.jurnal.usk.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice
Copyright© 2000-2025 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI).
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id
Online Submissions & Guidelines | Editorial Policies | Contact | Statistics | Indexing | Citations