Pengaruh Serbuk Teh Hijau Sebagai Pakan Aditif terhadap Performa Domba Betina yang Diinfeksi Strongyles

Aldyansah Putra Utama, Novi Mayasari, Endah Yuniarti, Diky Ramdani

Abstract


ABSTRAK. Serbuk teh hijau merupakan salah satu bahan aditif yang dapat ditambahkan ke dalam pakan ternak yang dapat berfungsi sebagai anthelmintik dalam mengurangi infeksi cacing dan meningkatkan kualitas pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis serbuk teh hijau terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan domba betina yang diinfeksi Strongyles Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Ternak Domba dan Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan, Polbangtan, Bogor pada bulan Agustus-Oktober 2021. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan tingkat pemberian serbuk teh hijau, yaitu P0= 0%, P1= 0,75%, P2= 1,5% dari bahan kering ransum, dengan enam ulangan untuk setiap perlakuannya sehingga total ternak adalah 18 ekor. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam. Parameter yang diukur meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan ukuran-ukuran tubuh ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk teh hijau 1,5% (P2) dalam pakan domba betina tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi bahan kering, tinggi pundak, tinggi pinggang, lebar pinggul, pertambahan bobot badan, panjang badan, lingkar dada, dan lebar dada domba yang diinfeksi, namun dapat menekan penurunan bobot badan yang diakibatkan oleh parasit cacing. 

 

(The effect of green tea dust as a feed additive on performance ewes infected by strongyles) 

 

ABSTRACT. Green tea dust is one of feed additives that can be added to animal diet which can function as an anthelmintic in reducing worm infections and improving the performance of the livestock. This study aimed to determine the effect of various doses of green tea dust supplementation on dry matter intake (DMI, g/kg DM), average daily gain (ADG, g/kg DM), and body measurements(cm) of ewes infected with Strongyles. The research was conducted at the Sheep Farm and Animal Health Laboratory, Department of Animal Husbandry, Polbangtan, Bogor in August-October 2021. A completely randomized design was used as the experimental method consisted of three treatments of different levels of green tea dust supplementation, namely P0= 0%, P1= 0.75%, P2= 1.5% from dry matter ration, using 6 replicatess to obtain a total of 18 experimental units. The results showed that the administration of 1.5% green tea dust (P2) had no significant effect on DMI, ADG, and body measurements such as shoulder height, waist height, hip width, body length, chest circumference, and chest width of sheep, which were infected with Strongyles, but it tended to reduce their body weight losses.


Keywords


body performance; domba betina; ewes; green tea dust; performa produksi ternak; serbuk teh hijau; strongyles

Full Text:

PDF

References


Abdurrachman, Askar, S., dan Heliati, I. 2005. Penetapan Kecernaan Bahan Kering Rumput Gajah Secara Invitro sebagai Sample Kontrol. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Balai Penelitian Ternak. Ciawi, Bogor.

Ahmad, F., Dwi, P. T., Aini, L. N., & Anggara, P. A. (2018). Analisa Finansial Usaha Pengadaan Domba Jantan Lokal Sebagai Hewan Qurban Di Unit Usaha Penggemukan Domba Potong ‘X Farm.’ Media Bina Ilmiah, 12(7), 219–224.

Ahmed, A., Dar, M. A., Bhat, A. A., Jena, B., Mishra, G. K., & Tiwari, R. P. (2015). Study on Haemato-Biochemical profile in Goats suffering from Gastrointestinal Parasitism in Jaipur district of Rajasthan. Journal of Livestock Science, 6(May), 2277–621452.

Alonso-Diaz, M. A. et al. 2008. In vitro larval migration and kinetics of ensheathment of Haemonchus contortus larvae exposed to four tropical tanniniferous plant extracts. Veterinary Parasitology, 153:313–319. doi: 10.1016/j.vetpar.2008.01.042.

Athanasiadou, S., I. Kyriazakis., F. Jackson dan R.L. Coop. 2001. Direct anthelmintic effects of condensed tannins towards different gastrointestinal nematodes of sheep: in vitro and in vivo studies. Veterinary Parasitology. 99(3): 205–219. https://doi.org/10.1016/S0304-4017(01)00467-8.

Badan Pusat Statistik. Produksi Daging Domba Menurut Provinsi 2017-2019. https://www.bps.go.id/indicator/24/483/1/produksi-daging-domba-menurutprovinsi.html (diakses pada tanggal 23 September 2022).

Damaryanto W. dan A. Puji. 2018. Pengaruh Pemberian Jerami Fermentasi Terhadap Performans Domba. Agronomika. 13(1): 192-199.

Eguale, T., G. Tilahun., A. Debella., A. Feleke dan E. Makonnen. 2007. Haemonchus contortus : In vitro and in vivo anthelmintic activity of aqueous and hydro-alcoholic extracts of Hedera helix. Experimental Parsitology, 116:340–345. doi: 10.1016/j.exppara.2007.01.019.

Ekawasti, F., Suhardono., D.H. Sawitri., D.A. Dewi., A.H. Wardhana dan E. Martindah. 2017. Media Penyimpanan Telur, Larva dan Cacing Nematoda sebagai Media Uji In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 693–701.

Faisal, F., Rochana, A., & A Kamil, K. (2018). Kajian Kandungan Kimia Darah Dan Pertambahan Bobot Badan Domba Garut Betina Lepas Sapih Dengan Imbangan Protein Dan Energi Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 17(2), 94. https://doi.org/10.24198/jit.v17i2.15855

Forbes, J.M. and R. W. Mayes. 2002. Food Choice. In: M. Freer, ed. Sheep Nutrition. CSIRO Plant Industry. Canberra. 51-70.

Frutos, P., G. Hervas., F.J. Giraldez dan A.R. Mantecon. 2004. Review. Tannins and Ruminant Nutrition. Spanish Journal of Agricultural Research. 2(2): 191-202.

Islam, M. M., Islam, M. S., Howlader, M. M., & Lucky, N. S. (2015). Prevalence of Gastrointestinal Nematodiasis and Comparative Efficacy of Anthelmintics on Body Weight of Cattle in Bangladesh. International Journal of Scientific Research in Agricultural Sciences, 2(3), 61–75. https://doi.org/10.12983/ijsras-2015-p0061-0075

Jayanegara, A., Sofyan, A., Makkar, H.P.S. dan Becker, K. 2009. Kinetika Produksi Gas, Kecernaan Bahan Organik dan Produksi Gas Metana in Vitro pada Hay dan Jerami yang Disuplementasi Hijauan Mengandung Tanin. Media Peternakan. 32(2): 120-129.

Kearl, L. C. 1982. Nutrien Requirement of Ruminant in Developing Countries. International Feedstuffs Institute. Utah Agricultural Experiment Station. Utah State University. Logan Utah. 55.

Komariah, Setyono, D. J., & Aslimah. (2015). Karakteristik Kuantitatif Dan Kualitatif Kambing Dan Domba Sebagai Hewan Qurban Di Mitra Tani Farm. Buletin Peternakan, 39(2), 84. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v39i2.6712

Konwar, P., Tiwari, S. P., Gohain, M., & Buragohain, M. (2018). Effect of protein supplementation on growth , FCE , nutrient utilization and rumen fermentation pattern in goat with natural subclinical nematodiasis. Journal of Entomology and Zoology Studies, 6(3), 1287–1292.

Kundu, S., S. Roy dan L.M. Lyndem. 2014. Broad spectrum anthelmintic potential of Cassia plants. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 4(Suppl 1):2–7. https://doi.org/10.12980/APJTB.4.2014C1252.

Maurya, V. P., Naqvi, S. M. K., dan Mitta, J. P. 2004. Effect of Dietary Energi Level On Physiological Responses and Reproductive Performance of Malpura Sheep in The Hot Semi-Arid Regions of India. Small Ruminant Research. 55(1-3): 117- 122. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2003.12.008.

Manin, F., H. Ella, Yatno dan R. Pudji. 2014. Dampak Pemberian Starter FM Terhadap Status Kesehatan Ternak Itik Kerinci. Jurnal Imu Ternak. 7(2): 7-11.

Nurfaridah, A., Saptaria, S. Setiyawan, S. K. P. Bandiati, S. Nurachma, D. Rahmat. 2013. Identifikasi Cumulative Index pada Berbagai Bangsa Domba (Padjadjaran, Garut dan Komposit). Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 5. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.

Paveto, C., M. C. Güida, M. I. Esteva, V. Martino, J. Coussio, M. M. Flawia, dan H. N. Torres. 2004. Anti-Trypanosoma cruzi Activity of Green Tea (Camellia sinensis) Catechins. Antimicrobial Agents and 18 Chemotherapy. 48(1): 69–74.

Partoutomo, S. 2004. Pengendalian parasit dengan Genetic Host Resistance. WARTAZOA. 14(4):160-172

Purwaningsih, T.A. Kusumastuti dan B. Sumiarto. 2017. Analisis kelayakan finansial pengobatan pedet parasitiasis pada usaha pembibitan sapi potong rakyat di kabupaten magelang provinsi jawa tengah. Buletin Peternakan, 41(2):197–202. doi: 10.21059/buletin peternak. v41i2.15730.

Ramdani, D., Budinuryanto, D. C., & Mayasari, N. (2020). The effect of paddy straw and concentrate containing green tea dust on performance and nutrient digestibility in feedlot lambs. Turkish Journal of Veterinary & Animal Sciences, 29(2):668-674. https://doi.org/10.3906/vet-1909-10

Salako, A. E., & Ngere, L. O. (2021). Application of multifactorial discriminant analysis in the morphometric structural differentiation of West African Dwarf (WAD) and Yankasa Sheep in South West. Nigerian Journal of Animal Production, 29(2), 163–167. https://doi.org/10.51791/njap.v29i2.1553

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. UGM Press. Yogyakarta.

Sudarmono, A. S. dan Y. B. Sugeng. 2008. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutiyono, B., S. Johari., E. Kurnianto, Y. S. Ondho, Sutopo, Y. Ardian, A. Kusmuhernanda, dan Darmawan. 2009. “Hubungan Penampilan Induk Anak Domba dari Berbagai Tipe Kelahiran”. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 20 (2): 24–30.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 251-254.

Wahyuni, S., Sari, D. J., Hernawaty, H., & Afifah, N. (2023). Ternakloka : a Web-Based Marketplace for Qurban and Aqiqah. JURTEKSI (Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi), 9(2), 249–254. https://doi.org/10.33330/jurteksi.v9i2.1662

Widiyanti, R. D. (2016). Efektivitas Ekstrak Teh Hijau, Kulit Manggis dan Biji Pinang pada Penanganan Keracunan Paraquat pada Kambing. Bul. Littro, 27(2)

Wulandari, S., A. Agus, M. Soejono, M. N. Cahyanto, dan R. Utomo. 2014. Performa Produksi Domba yang Diberi Complete Feed Fermentasi Berbasis POD Kakao serta Nilai Nutrien Tercernanya secara In Vivo. Buletin Peternakan. 38(1): 42-50. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4615.

Yanuartono, H. Purnamaningsih, S. Indarjulianto dan A. Nururrozi. 2017. Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(1): 40-62.

Yanuarinto, O., M. Amin., M. Iqbal., dan S. D. Hasan. 2015. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Jerami Padi Fermentasi dengan Kombinasi Kapur Tohor, Bacillus Sp., dan Air Kelapa pada Waktu yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. 1(1): 55-61. https://doi.org/10.29303/jitpi.v1i1.10.

Yuniarti, E., Ismiraj, M. R., Muttaqin, B. K., & Natari, S. U. (2024). Peningkatan Pemahaman Tatalaksana Pemeliharaan Induk Domba Bagi Peternak di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Farmers: Journal of Community Services, 5(1), 51–55.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v24i1.30182

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.usk.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations