Peningkatan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Padang Penggembalaan Melalui Suplementasi Pupuk Organic Feses Ayam
Abstract
ABSTRACT. Brachiaria humidicola merupakan jenis rumput utama di padang penggembalaan Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fakultas Peternakan, IPB University. Diperlukan strategi untuk meningkatkan produksi biomassa tanaman sesuai potensi genetiknya. Tujuan penelitian adalah upaya peningkatan produktivitas rumput Brachiaria humidicola di padang penggembalaan UP3J melalui suplementasi pupuk feses ayam yang ideal. Penelitian di desain dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan K = urea 150 kg ha-1, FA05 = 5 ton ha-1 pupuk organik + urea 75 kg ha-1, FA10 = 10 ton ha-1 pupuk organik + urea 75 kg ha-1, FA15 = 15 ton ha-1 pupuk organik + urea 75 kg ha-1, FA20 = 20 ton ha-1 pupuk organik + urea 75 kg ha-1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan FA20 sangat nyata (p<0,01) meningkatkan tampilan morfologi tanaman dan produksi biomassanya. Kesimpulan dari penelitian adalah suplementasi pupuk feses ayam hingga dosis 20 ton ha-1 tidak mengubah status pH tanah. Suplemantasi pupuk feses ayam dosis 20 ton ha-1 adalah yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan morfologi rumput Brachiaria humidicola (jumlah tunas, jumlah stolon, panjang stolon dan tinggi tanaman) dan produksi biomassa tanaman. Suplementasi pupuk feses ayam ≥ 10 ton ha-1 menghasilkan dominasi warna daun hijau muda sebagai visualisasi dari daun muda.
(Improvement of grass production Brachiaria humidicola in grazing fields through supplementation of organic fertilizer poultry manure)
ABSTRAK. Brachiaria humidicola is one of grass that predominantly grown at pasture at Jonggol Animal Science Teaching and Research Unit (Jastru), Faculty of Animal Science, IPB University. Improvement strategy should be done to increase biomass production of the grass. The objective of the research was to improve Brachiaria humidicola grass productivity with supplementation of fertilizer from broiler chicken manure. Completely randomized design with five different treatments, namely K = urea 150 kg ha-1, FA05 = 5 ton ha-1 of organic fertilizer + urea 75 kg ha-1, FA10 = 10 ton ha-1 of organic fertilizer + urea 75 kg ha-1, FA15 = 15 ton ha-1 of organic fertilizer + urea 75 kg ha-1, FA20 = 20 ton ha-1 of organic fertilizer + urea 75 kg ha-1. Result shows that FA20 treatment produce the highest production of biomass and improve plant morphology appearance compare to another treatment (P<0,01). Supplementation of organic fertilizer up to 20 ton ha-1 did not change soil pH status. In addition, it can improve growth of the Brachiaria humidicola morphology (number of shoots and stolons, stolons length and plant height) and biosmass production. Furthermore, Supplementation of organic fertilizer more than 10 ton ha-1 produce leaf with predominantly light green color as a visualization of the young leaves.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abay, K.A., Abay, M.H., Amare, M., Berhane, G., 2021. Mismatch between Soil Nutrient Requirements and Fertilizer Applications. Implic. Yield Responses Ethiop. Agric. Econ. 53, : 215-230.
Boddey, R.M., Macedo, R., Tarré, R.M., Ferreira, E., De Oliveira, O.C., De P. Rezende, C., Cantarutti, R.B., Pereira, J.M., Alves, B.J.R., Urquiaga, S., 2004. Nitrogen cycling in Brachiaria pastures: the key to understanding the process of pasture decline. Agric. Ecosyst. Environ. 103, 389–403.
Dariah, A., Nurida, D.N.L., 2010. Penggunaan Pembenah Tanah Organik dan Mineral untuk Perbaikan Kualitas Tanah Typic Kanhapludults Tamanbogo, Lampung. Tanah Dan Iklim 31, 1–9.
de Oliveira, O.C., de Oliveira, I.P., Ferreira, E., Alves, B.J.R., Miranda, C.H.B., Vilela, L, Urquiaga, S., 2001. Response of degraded pastures in the Brazilian Cerrado to chemical fertilisation. Pasturas Tropicales. 23: 14–18.
Heinze, S., Raupp, J., Joergensen., 2010. R. Effects of fertilizer and spatial heterogeneity in soil pH on microbial biomass indices in a long-term field trial of organic agriculture. Plant Soil. 328: 203–215.
Kriswantoro, H., Safriyani, E., Bahri, S., 2016. Pemberian pupuk organik dan pupuk npk pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). J. Sustain. Agric. 11, 6.
Kusuma, M.E., 2015. Pengaruh Lanjutan Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Kedua. J. Ilmu Hewani Trop. 4.
Litbang Penelitian Tanah (LPT)., 1983. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor, Indonesia.
Lowery, B., Arshad, M.A., Lal, R., Hickey, W.J., 1996. Soil Water Parameters and Soil Quality. Madison(AS): Soil Science Society of America Special Publications.
Mansyur, L., Abdullah. Djuned, A.R., Tarmidi, T., Dhalika., 2007. Konsentrasi amonia dan asam lemak terbang rumput Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick pada berbagai interval pemotongan (In Vitro). J Ilmu Ternak.7(1): 64-68.
Mashud, N., Maliangkay, R.B., Nur, D.M., 2013. Pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman aren belum menghasilkan. Bul. Palma 14, 13-19.
Marlita, H. Makaruku, Anna, Y., Wattimena., 2022. Studi Penggunaan Dua Jenis Pupuk Kandang Terhadap Kualitas Fisik Bokashi. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 10(1): 23-28.
Natsir, N.A., 2018. Kombinasi Kotoran Ayam dengan Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max. L MERR). Biosel Biol. Sci. Educ. 7, 6–14.
Nurhayati, H., Yusuf, M.N., Lubis, A.M., Sutopo, Rusti S.M., Amin, D.M., Hong, G.B., Bailey, HH., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Unila Press. Lampung, Indonesia.
Pradnyawan, S.W.H., Mudyantini, W., Marsusi, M., 2005. Growth, nitrogen, chlorophyll, and carotenoid content of Gynura procumbens (Lour) Merr. leaves at different shade. Biofarmasi J. Nat. Prod. Biochem. 3, 7–10.
Priyadarshini R., 1999. Estimasi Modal C (C-Stock), Masukan Bahan Organik dan Hubungannya dengan Populasi Cacing Tanah pada Sistem Wanatani. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Roosmarkam, A., Widya, N., 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta, Indonesia.
Salim, N., Anis, S.D., Dompas, Kaunang, W.B., 2016. Pengaruh pemupukan nitrogen dan tingkat naungan terhadap kandungan bahan kering, serat kasar dan abu rumput Brachiaria humidicola. ZOOTEK. 16(1): 244-249.
Sirait, J., N.D. Purwantari, K. Simanihuruk., 2005. Produksi dan serapan nitrogen rumput pada naungan dan pemupukan yang berbeda. JITV 10 (3): 175-181.
Subowo, G., 2010. Strategi efisiensi penggunaan bahan organik untuk kesuburan dan produktivitas tanah melalui pemberdayaan sumberdaya hayati tanah. J Sumberdaya Lahan. 4 (1): 13-25.
Sumenda, L., 2011. Analisis kandungan klorofil daun mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. J. Bios Logos 1, 20–24.
Sumolang, C.I.J., Kaligis, D.A., Kaunang, C.L., 2016. Respons rumput Brachiaria humidicola cv. tully dan pennisetum purpureum cv. mott terhadap pemupukan unsur hara makro NPK. LPPM Bid. Sains Dan Teknol. 3, 44–50.
Tan, K.H., 1998. Principle of Soil Chemistry. 3nd ed. Switzerland (CH): Marcel Dekker Inc.
Tufaila, M., Laksana, D.D., Alam, S., 2014. Aplikasi kompos kotoran ayam untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di tanah masam. J Agroteknos. 4(2): 120-127.
Von Tucher, S., Hörndl, D., Schmidhalter, U., 2018. Interaction of soil pH and phosphorus efficacy: Long-term effects of P fertilizer and lime applications on wheat, barley, and sugar beet. Ambio 47, 41–49.
Walida, H., Harahap, D.E., 2020. Pemberian pupuk kotoran ayam dalam upaya rehabilitasi tanah ultisol desa janji yang terdegradasi. J. Agrica Ekstensia 14, 75–80.
Zhao, M.H., Li, X., Zhang, X.X., Zhang, H., Zhao, X.Y., 2020. Mutation Mechanism of Leaf Color in Plants: A Review. Forests 11, 851.. doi: 10. 1016/j.jspr.2021.101806.
DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v23i2.27848
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Agripet
License URL: http://www.jurnal.usk.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI).
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id
Online Submissions & Guidelines | Editorial Policies | Contact | Statistics | Indexing | Citations